Nightfly



Synopsis:
Her name is Tata. She's 22 years old. She has a son. Through dialogue between Tata and his spiritual teacher—she calls him:  “father '—the film shows the other side of a NIGHTFLY and her dream. Tata is one of millions urban in Metropolitan Jakarta. She is also part of 160.000 NIGHTFLIES in this country (Indonesia).


Orang-orang menyebutnya wanita publik, pelacur, lonte, caboh, wanita tuna susila, atau pekerja seks komersial. Padahal esensi dari semua sebutan itu sama, yakni PELACUR, yang bermakna perempuan lacur atau perempuan hina. 

Film Nightfly menuturkan potret kaum urban yang mengais nafkah dengan menjadi Kupu-kupu Malam di sebuah hotel di Jakarta. Namanya Tata. Umurnya 22 tahun. Ia memiliki seorang putra.

Melalui dialog antara Tata dan guru spiritualnya (ia memanggilnya (Bapak"), film ini memperlihatkan sisi lain seorang Kupu-kupu Malam: harus bersaing keras, bergantung pada guru spiritual, dan tetap punya cita-cita. Tata berharap bisa menuntaskan pendidikan strata satunya di bidang Ilmu Hukum.

Tata adalah satu dari kaum urban di metropolitan Jakarta. Ia juga bagian dari 160.000 Kupu-kupu Malam di negeri ini. Premis film ini: fenomena esensial kaum perempuan.


Executive Producers: syaiful HALIM & Ratna S. Halim
Produced, Directed, and Written by: Terrizqo A. Sutansyah
Videographer: Terrizqo A. Sutansyah & Ari Pratama
Production Manager: Putri Sarah Fathin
Co-Producer: Adinda Assyfa Kamalia
Production Assistant: Arlin Nursophiana

Awards:
Industry Boost Competition 2016 (finalist)
2nd Asia International Youth Short-Film Exibition 2016
Festival Internacional de Cine con Medios Alternativos 2016
  Festival de Cortometrajes "Jose Francisco Rosado" PACAS
LINK:
YouTube
IMDb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar