"The Jawara", Nominasi Bandung Independent Film Festival 2016

Film The Jawara karya Terrizqo Arief Sutansyah melenggang ke level nominasi dalam Bandung Independent Film Festival 2016 di Bandung, Jawa Barat. "Film The Jawara merupakan satu 240 film yang dikurasi oleh pihak panitia dan 30 di antaranya menjadi nominasi, dan film kami nominasi untuk kategori Film Dokumenter Terbaik" jelas Manajer Distribusi dan Festival M-DOCS Arlin Nursophiana di Jakarta, Jumat (21/10).

Dikatakan Arlin, ini merupakan prestasi kedua sepanjang 2016 ini setelah sebelumnya meraih nominasi dalam ajang Apresiasi Film Indonesia 2016 [baca: "The Jawara", Nominasi di Apresiasi Film Indonesia 2016]. "Mohon doanya supaya bisa mendapatkan yang terbaik," tambahnya.


Seperti dilaporkan laman M-DOCS, film The Jawara menuturkan potret seorang keturunan Jawara yang juga dididik menjadi Jawara. Ia adalah Endeng Hartana alias Bang Tanduk. 

Pekerjaan "resmi"nya adalah penjaga keamanan di sebuah pasar tradisional di Jakarta Barat. Pada waktu-waktu tertentu, ia meneruskan tradisi kejawaraannya dengan menjadi solusi bagi sejumlah orang. Pasiennya, dari pelacur hingga pedagang.

Bagi masyarakat modern, ia adalah minoritas. Dalam konteks Indonesia, sosok semacam Bang Tanduk menjadi tempat bergantung kecil, sehingga mereka memiliki harapan dan masa depan. Bang tanduk adalah sosok Jawara masa kini.

Film The Jawara juga tengah berjuang di ajang 6th Annual iPhone Film Festival di Beverly Hills, Amerika Serikat; Second Asia International Youth Short-Film Exhibition di Beijing, Tiongkok; IndustryBOOST CompetitionSuper 9 Mobile Film Fest di Porto, Portugal; dan IndieWise FREE Virtual Festival di Florida, Amerika Serikat "Selain itu, The Jawara juga sudah tercatat di katalog Internet Movie Database (IMDb)," tambah Arlin.[]



Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar