Di Jalur Politik, Perempuan Harus Siap Jadi Serigala

Jatah 30% untuk kaum perempuan sebagai hasil perjuangan persoalan gender bukanlah tiket yang memuluskan kaum perempuan menjadi bersinar di ranah politik. Pada saat itu, mereka harus berjuang dan harus siap jadi serigala. 

Kesimpulan ini mengemuka dalam diskusi usai pemutaran film Mendadak Caleg (The Candidate) di Bioskop Alternatif CineSpace Scientia Square Park Gading Serpong, Sabtu (11/03). "Politik itu bukan tempat yang tepat untuk orang yang memiliki kepedulian tinggi dan konsep politik yang hebat, karena situasi di Tanah Air justru tidak menyediakan ruang untuk politisi seperti ini," jelas Syaiful Halim, produser eksekutif film Mendadak Caleg.

Lebih jauh lagi, kata Syaiful, masyarakat kita yang tergolong cerdas sudah terlanjur apatis dan sebagian lagi cenderung oportunis. "Akibatnya, kaum perempuan masih sekadar objek, bahkan pelengkap penderita. Karena setelah menyandang predikat Bu Caleg, mereka seakan dilepas ke rimba tak bertuan," tambahnya.

Screening hari kedua bertemakan Perempuan dan Politik ini menghadirkan Syaiful Halim (produser eksekutif), Doddy FA (sutradara), Terrizqo A. Sutansyah (penulis), Ferrizqo B. Sutansyah (perancang produksi), dan Adinda Assyfa Kamalia (sutradara Dangdut is My Music) sebagai moderator, serta sekitar 90 mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Tangerang Selatan. Sesi tanya-jawab menjadi momen paling menarik buat para penonton.

"Tidak mudah membuat film dokumenter bertema politik. Kami membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk menuntaskan film ini, mulai dari riset sampai paska-produksi," papar Doddy. "Hasilnya kan terlihat, kami memperoleh Piala Citra pada FFI 2015 lalu."[]


Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar