Film Dangdut is My Music karya Adinda Assyfa Kamalia memperoleh Honoroble Mention pada 10th Documentary Days yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. "Pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan pemutaran film ini di Cinema XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta," jelas Manajer Distribusi dan Festival M-DOCS Arlin Nursophiana di Jakarta, Sabtu (26/11).
Sebelumnya, kata Arlin, Dangdut is My Music juga nominasi dalam International Short Movie & Photography Festival di Telkom University Bandung dan finalis IndustryBOOST Competition. "Di luar kedua festival ini, Dangdut is My Music juga merupakan official selection di delapan festival lain. "Kami berharap mendapatkan yang terbaik," tambahnya.
Seperti dilaporkan laman M-DOCS, film Dangdut is My Music menggambarkan keluarbiasaan musik dangdut sebagai sebuah identitas, yang mampu menyatukan hasrat kebersamaan para penggilanya. Di Indonesia, hanya dua hal yang bisa mempunyai kekuatan untuk menyatukan rakyatnya, yakni sepakbola dan MUSIK DANGDUT!
Premis yang diusung film ini adalah musik dangdut sebagai identitas. Dua konsep kunci film ini adalah musik dangdut dan identitas. Ini memberikan gambaran tentang warga Indonesia yang memiliki cara untuk “menikmati” hidup seraya memperlihatkan jati dirinya melalui bahasa musik.[]
Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar