"Forever A Pearl" dan "The Mask Dance of Sujana Arja" Melenggang ke Festival Film di Oregon

Film Forever A Pearl dan The Mask Dance of Sujana Arja karya Founder M-DOCS  syaiful HALIM melenggang ke The Archaeology Channel International Film Festival 2017 di Oregon, Amerika Serikat. "Pihak panitia meminta kepada kami untuk mengirimkan entry-form berisikan data film dan filmmaker, serta regulasi festival, juga DVD kedua film tersebut" jelas Manajer Distribusi dan Festival M-DOCS Arlin Nursophiana di Jakarta, Rabu (19/10). 

Dikatakan Arlin, festival bertemakan Exploring The Human Cultural Legacy on Screen! ini memiliki makna tersendiri bagi pihak M-DOCS . "Idealisme kami kan di film-film dokumenter bertemakan budaya. Maka, suatu kehormatan bila film-film kami bisa tampil di tempat yang membanggakan ini," tambahnya.

Karena itu, masih kata Arlin, pihaknya sangat berharap kedua film itu bisa dipertunjukkan di hadapan juri dan penonton di Oregon. "Kami berharap yang terbaik, yakni film kami tampil di festival yang akan digelar di Recital Hall, The Shedd Institute, Eugene, Oregon, pada 4-7 Mei 2017 itu," tambahnya.


Seperti dilaporkan laman M-DOCS, film Forever A Pearl merupakan film yang didekasikan untuk Maestro Tari Topeng Indramayu Mimi Rasinah. Film ini menuturkan perjalanan Sang Maestro, sejak ia mengenal tari topeng, kiprahnya dari panggung ke panggung, juga sekelumit kehidupan sederhananya di Desa Pekadangan, Indramayu, Jawa Barat. 

"Film tercatat sebagai official selection di sejumlah festival film internasional, yakni Golden Frames 2016 di India; SAB Ekurhuleni International Film Festival 2016 di Afrika Selatan; Fan Boy Film Festival 2016 di Amerika Serikat; TIF Video Challenge 2016 di Siprus; dan Cineplay Film Awards 2016 di Amerika Serikat," papar Arlin. 

Sedangkan film The Mask Dance of Sujana Arja bertutur tentang pesan-pesan filosifis tari Topeng Sujana Arja asal Cirebon, Jawa Barat. "Film ini juga didedikasikan untuk Maestro Tari Topeng Cirebon Sujana Arja," kata Arlin.[]  


Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar