Film Forever A Pearl dan The Mask Dance of Sujana Arja karya Founder M-DOCS syaiful HALIM dipastikan akan menjadi bagian dari The Archaeology Channel International Film Festival 2017 di Oregon, Amerika Serikat. "Miss Monica Miner dari Archaeological Legacy Institut memastikan, kedua film ini akan discreening di Eugene Hilton Hotel and Conference Center pada 3-7 Mei 2017 mendatang," jelas Manajer Distribusi dan Festival M-DOCS Arlin Nursophiana di Jakarta, Kamis (15/12).
Dikatakan Arlin, festival bertemakan Exploring The Human Cultural Legacy on Screen! ini memiliki makna tersendiri bagi pihak M-DOCS. "Idealisme kami kan di film-film dokumenter bertemakan budaya. Maka, suatu kehormatan bila film-film kami bisa tampil di tempat yang membanggakan ini, dan film-film kami berada di antara 118 film dari 35 negara" tambahnya.
Seperti dilaporkan laman M-DOCS, film Forever A Pearl merupakan film yang didekasikan untuk Maestro Tari Topeng Indramayu Mimi Rasinah. Film ini menuturkan perjalanan Sang Maestro, sejak ia mengenal tari topeng, kiprahnya dari panggung ke panggung, juga sekelumit kehidupan sederhananya di Desa Pekadangan, Indramayu, Jawa Barat.
"Film ini tercatat sebagai official selection di sejumlah festival film internasional, yakni Golden Frames 2016 di India; SAB Ekurhuleni International Film Festival 2016 di Afrika Selatan; Fan Boy Film Festival 2016 di Amerika Serikat; TIF Video Challenge 2016 di Siprus; dan Cineplay Film Awards 2016 di Amerika Serikat," papar Arlin.
Sedangkan film The Mask Dance of Sujana Arja bertutur tentang pesan-pesan filosifis tari Topeng Sujana Arja asal Cirebon, Jawa Barat. "Film ini juga didedikasikan untuk Maestro Tari Topeng Cirebon Sujana Arja," kata Arlin.[]
Dikatakan Arlin, festival bertemakan Exploring The Human Cultural Legacy on Screen! ini memiliki makna tersendiri bagi pihak M-DOCS. "Idealisme kami kan di film-film dokumenter bertemakan budaya. Maka, suatu kehormatan bila film-film kami bisa tampil di tempat yang membanggakan ini, dan film-film kami berada di antara 118 film dari 35 negara" tambahnya.
Seperti dilaporkan laman M-DOCS, film Forever A Pearl merupakan film yang didekasikan untuk Maestro Tari Topeng Indramayu Mimi Rasinah. Film ini menuturkan perjalanan Sang Maestro, sejak ia mengenal tari topeng, kiprahnya dari panggung ke panggung, juga sekelumit kehidupan sederhananya di Desa Pekadangan, Indramayu, Jawa Barat.
"Film ini tercatat sebagai official selection di sejumlah festival film internasional, yakni Golden Frames 2016 di India; SAB Ekurhuleni International Film Festival 2016 di Afrika Selatan; Fan Boy Film Festival 2016 di Amerika Serikat; TIF Video Challenge 2016 di Siprus; dan Cineplay Film Awards 2016 di Amerika Serikat," papar Arlin.
Sedangkan film The Mask Dance of Sujana Arja bertutur tentang pesan-pesan filosifis tari Topeng Sujana Arja asal Cirebon, Jawa Barat. "Film ini juga didedikasikan untuk Maestro Tari Topeng Cirebon Sujana Arja," kata Arlin.[]
Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar