Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang direkam dari udara melalui film Bordertown akan menjadi perhatian publik di Hamburg, Jerman, 14-15 Oktober mendatang. Film yang disutradarai oleh Founder M-DOCS Syaiful Halim ini bertarung bersama 19 film lainnya di ajang Age of Drone Expo 2016 di Hamburg, Jerman, untuk kategori Nature.
"Ajang itu juga berbarengan dengan acara International Drone Exhibition & Conference," kata Direktur Eksekutif M-DOCS Adinda Assyfa Kamalia di Jakarta, Selasa (17/8). "Sejatinya film Bordertown berdurasi 4:14 tapi untuk kebutuhan festival, panitia meminta menjadikannya 1:30."
Dikatakan Adinda, peserta berdatangan dari pelbagai penjuru seluruh dunia seraya membawa gambar-gambar terbaik dari udara. "Namun, hanya beberapa film yang ditampilkan di laman Age of Drone Expo 2016 dan nantinya akan divote oleh publik dari seluruh dunia," tambahnya.
Laman M-DOCS menuliskan, film Bordertown memperlihatkan Kota Atambua masa sekarang dari atas seraya melihat sungai, lembah, dan bukit sebagai batas Negara. Pada akhirnya, kita akan mendapatkan tonggak tapal batas itu.
Premis yang diusung film ini adalah “kesederhanaan sebuah batas negara”. Ini menarik karena yang disebut garis batas negara itu justru berupa sungai, lembah, dan sejumlah tonggak. Padahal, realitas yang kerap terjadi, betapa soal batas negara ini bisa memicu konflik antar-negara.[]
Info lainnya, kunjungi DOKUMENTASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar